Laman

Shallom guys, selamat datang di blog saya.. Di blog ini saya ingin berbagi renungan harian dan artikel-konten serta konten-konten menarik buat kalian para muda mudi Kristiani. Bagi temen-temen yang mau berbagi share aja link nya melalui facebook dan media-madia sosial lainnya agar dapat menjadi berkat bagi yang membacanya. Bila temen-temen ngerasa diberkatin melalui setiap konten yg ada, tinggalkan komen ny ya.. :D Jesus Bless You.

Jumat, 02 Desember 2011

Sisa-sisa Sifat Lama (2 Korintus 5:11-21)



“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17)

Adalah sebuah cerita tentang seekor kucing kesayangan dari sebuah keluarga. Suatu hari, kucing tersebut dibawa berjalan-jalan oleh sang anak lelaki majikan. Dalam perjalanan, sang anak lelaki tersebut bertemu dengan anak-anak nakal di kota itu. Anak-anak nakal tersebut mengajaknya untuk ikut bergabung, tetapi dia menolaknya. Mereka mengancamnya, “Jika kamu tidak mau bergabung, kami akan membunuh kucing kesayanganmu,” kata mereka. Anak itu tetap menolak untuk bergabung dengan mereka. Di waktu yang lain ketika ia berjalan-jalan lagi dengan kucingnya, anak-anak nakal kota itu kembali mengancamnya. Mereka bahkan menghina kucing tersebut, “Kucing jelek, berbadan besar, kaki panjang, ekor pendek dan mata nggak normal,” kata mereka. “Jika engkau tidak mau bergabung dengan kami, maka aku akan memanggil anjingku agar dia membunuh kucing jelekmu,” sambung salah seorang dari anak nakal itu. Karena anak nakal itu tetap menolak, maka dengan satu suitan anak yang mengancam tadi memanggil anjingnya. Anjing itu segera berlari manghadapi si kucing. Belum sempat si anjing menerjang, kucing itu tiba-tiba menerkam si anjing. Digigit, disobek-sobek kemudian dimakannya daging anjing itu. Anak-anak nakal itu menjadi takut. Mereka tidak pernah tahu ada kucing yang sekejam itu. “Kucing jenis apa ini?” tanya mereka.
“Saya tidak tahu dia harus disebut sebagai kucing jenis apa. Yang pasti, sebelum kami memotong ekornya dan mengecat bulunya, ia adalah seekor anak harimau.”    ?~!@#$%^&*()

Guys, pelayanan dalam pekerjaan Tuhan membuat kita memang tampak rohani dan dewasa, tapi ingat, walaupun kita telah memoles diri kita dengan pelayanan namun kalau kita tidak mengijinkan diri kita dibentuk dan hati kita dilembutkan oleh Tuhan, sifat-sifat kita yang lama pasti akan muncul kembali. Sama seperti sifat harimau yang tidak berubah walau bulunya dicat sehingga dia dikira kucing biasa, sifat manusia lama kita yang belum ditinggalkan pasti akan menjadi sifat kita. Kita akan jadi mudah untuk membenci, merasa kepahitan dan memiliki keinginan untuk membalas dendam. Orang lain juga akan mudah tersandung dan kecewa dengan diri kita. Mari kita sama-sama belajar untuk tidak hanya menunjukkan perubahan yang dilihat orang, tetapi juga perubahan yang berasal dari dalam hati kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar