“Waktu aku takut, aku
ini percaya kepada-Mu.” (Mazmur 56:4)
Kenny adalah seorang siswa yang ditakuti oleh semua siswa
yang lainnya. Dia adalah seorang yang berani dan tidak takut pada apapun. Ketika
ada yang menantangnya berkelahi, dia berani menghadapi. Pada guru yang galak
sekalipun dia berani. “Apa sih yang ditakuti Kenny?” Masa dia ngga takut
apapun?” bisik teman2nya.
Orang yang paling berani sekalipun tetap bisa takut
kadang-kadang. Suatu sore ketika Kenny belajar kelompok di salah satu rumah
temannya, seekor cicak kecil berjalan dengan cueknya di atas kaki Kenny. Kenny
tiba-tiba berteriak dan melompat ke atas sofa temannya. Dari dahinya keluar
keringat dingin dan badannya gemetar. Teman-temannya terheran-heran dengan
tindakan spontan Kenny. Sore itu, rahasia Kenny terungkap. Si jago sekolah
ternyata kalah sama cicak!
Guys, kita semua mempunyai ketakutan kita masing-masing. Ada
yang takut pada suara guntur, ada yang takut pada ketinggian, bahkan ada yang
takut gelap. Beberapa siswa takut pada guru-guru tertentu namun hampir semua
siswa takut pada ujian apalagi kalau pelajarannya tidak terlalu dikuasai. Bener
nggak?
Temen2, ketika kita menghadapi hal-hal itu, jangan kita
sampai ketakutan. Mintalah Tuhan untuk menyertaimu sehingga kita bisa berkata
seperti Daud berkata, “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu.”